SMANSARA.COM- SMAN 1 Jepara melaksanakan Gelar Karya pada Kamis (08/12/2022) di sekitar Aula SMAN 1 Jepara dan live streaming YouTube InfoSmansara. Gelar Karya ini merupakan puncak acara dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh warga SMAN 1 Jepara, wali murid dari kelas 10 dan tamu istimewa yakni PJ Bupati Kabupaten Jepara Edy Supriyanta yang juga membuka acara dari Gelar Karya, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719 Jepara Mukhamad Husnur Rofiq, Ketua Cabdin Wilayah 2, Ketua IKA, Pengurus Komite, dan wali murid kelas 10.
Bertemakan “Menyemai Kearifan Lokal Memetik Bunga Zaman” karya-karya yang ditampilkan pada gelar karya merupakan bentuk dari kearifan lokal Jepara yang dikembangkan atau diinovasi menjadi karya yang menarik.
Terdiri 40 stand yang terdiri dari 12 bidang. Di Aula sendiri kita dapat melihat persembahan dari berbagai bidang, di antaranya seni musik, seni suara, film, pedalangan dan karawitan, seni lukis, kriya, dan sastra.
Dalam bidang film sendiri para siswa membuat film pendek bertemakan budaya Jepara, di antaranya Kembara Tenun Troso, Kentrung Babat Tanah Jeporo, Kerupuk Tenggiri Khas Jepara, Tandak Cipta Saka Jepara. “ Awalnya saya memilih seni patung , namun akhirnya saya memilih seni film karena lebih praktis. Untuk kendala dalam pembuatan film ini ada di kendala kendaraan, proses pengambilan gambar, dan editing, ” ujar Safira Nadya Zahra.
Uniknya pada Gelar Karya ini ditampilkan pula seni pedalangan yang digabung dengan tim karawitan sebagai pengiring. Pada seni ini salah satu siswa SMAN 1 Jepara, Catur Arya Setyanugraha menjadi dalang yang mementaskan pagelaran wayang yang menceritakan tentang Kalimataya.
Gelar Karya juga dimeriahkan dengan penampilan tari dari siswa-siswa kelas 10, terdapat 10 tarian yang ditampilkan di antaranya tari dewi tri sekti, renjana, astungkoro, batik jepara, tenun troso, gelora perang obor, kalinyamat, abyukoro, mahesara, tentro denusyanikume. Dalam bidang teater sendiri menampilkan karyanya yang berjudul Jejak Kartini.