SMANSARA.COM— SMAN 1 Jepara mengadakan Festival Budaya “Harmoni Bumi Kartini” pada Jumat (20/05) pukul 08.00-16.00 WIB secara offline di Aula SMAN 1 Jepara, dan online melalui live streaming di channel YouTube InfoSmansara. Namun berbeda dengan offline yang dimulai sejak pagi, acara secara online dilakukan pada siang hari, tepatnya pada pukul 13.00 WIB-selesai, dan hanya menampilkan sebagian acara saja. Tujuan diadakannya acara ini untuk mengenalkan budaya nusantara khususnya Jepara kepada Australia dan seluruh dunia.
Acara ini menampilkan seni rupa, tari, dan musik tradisional. Untuk karya seni rupa sendiri, ditampilkan berupa pameran lukisan, batik, dan juga dress painting pada pukul 08.00-13.00 WIB. Memasuki acara siang hari yaitu karya seni musik dan tari, dipandu oleh Vika Fitrianasari, S.Pd., M.Si. dan Asyif Awaludin Romadhoni, S.Pd., M.Pd., acara dimulai dengan pembukaan, doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dilanjut dengan sambutan dari Kepala Sekolah Sunshine State High School, Quessland, Australian, Grant williams melalui zoom meeting, dan sambutan dari Kepala SMAN 1 Jepara Ngaripah S.Pd., M.M.
Persembahan yang pertama yaitu tari gambyong yang diiringi dengan gamelan Kebo Giro oleh MGMP SMA Kabupaten Jepara, dilanjut dengan sambutan dari Fiona Hoggart selaku Konsul Jendral Australia. “Saya merasa kagum dan terkesan dengan penampilan kesenian dari karawitan, tarian, lukisan dan batik pada festival ini,” kata Fiona. Setelah memberikan sambutan, Fiona menerima cenderamata, persembahan dari Asian Education Foundation, yang diserahkan oleh Ngaripah, S.Pd. M.M. selaku kepala SMAN 1 Jepara.
Kemudian sambutan dari Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Eris Yuniarto S.Pd. M.Pd., mewakili Gubernur Jawa Tengah. Beliau berharap festival ini menjadi salah satu momentum strategis untuk menumbuhkan kecintaan seluruh warga sekolah terhadap keanekaragaman budaya di Indonesia. Lalu, dengan resmi membuka festival ini.
Festival pada siang hari menampilkan berbagai ragam penampilan menarik seperti tari kridha djati, penampilan gamelan, penampilan kentrung, Australian Culture, tari kreasi siswa, terbangan, dan tari sememi yang diiringi perkusi. Tarian ini dibawakan langsung oleh siswa dari SMAN 1 Mayong, Mlonggo, Jepara, dan Tahunan.
Festival ini diberi dana oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia yang merupakan bagian dari Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia. Kemudian, untuk kegiatan ini dapat terselenggarakan dari kemitraan SMAN 1 Jepara dengan Sunshine Beach State High School, Queensland, Australia dalam Lighthouse Partnership Program (LPP).