Student Workshop dari Bridge School Partnership Mengusung Tema Luar Biasa

SMANSARA.COM – Senin (9/8) Dua siswa SMAN 1 Jepara mengikuti student workshop yang diselenggarakan oleh Bridge School Partnership dengan tema GEDSI (Gender Equality Disability and Social Inclusion). Workshop ini dilaksanakan pada hari Selasa (03/08) dan Kamis (05/08) lalu.

Student workshop yang diselenggarakan Bridge School Partnership ini, selain mengusung tema yang luar biasa, juga memfasilitasi penerjemah bahasa isyarat. Perwakilan dari SMAN 1 Jepara, Jatmiko Jati Cahyaningzad dan Niluh Asti Yonanta Siwananda mengaku kagum dan termotivasi dengan adanya student workshop ini.

Para peserta workshop saling berdiskusi tentang kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial. Di dalam workshop tersebut juga mengundang beberapa bintang tamu penyandang disabilitas.

Bahan-bahan hasil diskusi tadi yang mengenai kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial dirangkum menjadi suatu karya. Dari SMAN 1 Jepara membuatnya menjadi dalam bentuk komik. Sedangkan dari sekolah-sekolah lain ada yang membuatnya menjadi poster, esai, dan lain-lain.

Niluh selaku salah satu peserta workshop bertutur bahwa alasan membuatnya dalam bentuk komik adalah agar lebih menarik pembaca, kemudian ia juga menambahkan, karena media komik adalah salah satu media yang simpel dan mudah dipahami.

Setelah mengikuti workshop ini, Jatmiko memberikan pesan, “Jadilah peka dengan keadaan sekitarmu, cegah diskriminasi terhadap suatu gender atau pada para penyandang disabilitas. Jangan sampai kita jadi orang-orang yang mendiskriminasi lainnya, ciptakanlah lingkungan yang inklusif.”

Student Workshop dari Bridge School Partnership Mengusung Tema Luar Biasa
Scroll to top