Memasuki semester 2 tahun ajaran 2018/2019, SMAN 1 Jepara meluncurkan aplikasi yang membantu siswa dan guru dalam melancarkan pengelolaan tugas harian. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dirancang oleh salah satu siswa Smansara yaitu Ahmad Reihan Alavi kelas X MIPA 6.
Dengan Aplikasi ini, guru lebih mudah dalam memberikan tugas siswa jika sedang berhalangan hadir memasuki kelas. Siswa pun tidak perlu repot-repot harus ke ruang piket untuk mengambil tugas yang diberikan guru mapel yang berhalangan hadir. Mereka hanya perlu memerhatikan android mereka ketika guru mapel tidak kunjung hadir.
Untuk menggunakan aplikasi ini, siswa maupun guru hanya perlu membutuhkan sinyal. Jadi, siswa maupun guru tidak perlu membutuhkan banyak kuota untuk menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur login. Untuk login aplikasi Tugasque siswa dan guru harus memasukkan token yang sudah ada.
Token ini juga dibagi menjadi beberapa, yakni token utama yang digunakan oleh seluruh siswa dan guru untuk login, kemudian token guru atau wali kelas guna memberikan tugas yang akan di kirim untuk kelas tertentu, dan token untuk ketua kelas maupun sekretaris untuk memperoleh notifikasi tugas.
“Harapan saya aplikasi ini bisa membantu anak Smansara membantu anak Smansara dalam membuat tugas, jadi tidak perlu menyatat tugas, soalnya kan sudah ditulis guru di aplikasi Tugasque. Jadi terkesan lebih efektif aja, sebatas itu.” Ujar Reihan, selaku perancang aplikasi Tugasque.(JA)