Ekstrakurikuler English Conversation Club mengadakan acara tahunan ECC Exhibition dengan mengusung tema “Precious” di ruang multimedia pada Kamis (13/12/2018).
ECC Exhibition adalah salah satu wadah dimana seluruh anggota ECC dari semua divisi (debat, drama, seni, dan musik) menampilkan sebuah karya di depan umum.
Acara ini dibuka langsung oleh Vika Vitrianasari selaku pembina ECC. “Seharusnya ini ada Pak Udik, tetapi Pak Udik sedang ada urusan yang lebih penting. Jadinya, saya yang mewakili, ” tutur Vika Vitrianasari. Di ECC Exhibition kali ini, penonton dihibur oleh alunan merdu suara para penyanyi dari divisi musik dan dihibur oleh persembahan drama yang mengisahkan tentang mesin waktu. ECC Exhibition ini dihadiri oleh masing-masing perwakilan dari kelas 10, 11 dan 12.
“Jadi begini, saya memilih tema precious awalnya tidak sengaja. Tiba-tiba kepikiran dan ternyata arti precious itu juga banyak. Salah satunya artinya adalah berharga. Jadi, saya ingin mengangkat cerita kehidupan yang sederhana itu bisa berharga dan menjadi pembelajaran bagi orang lain. Itu alasan saya kenapa memilih tema precious,” tutur Livia Aurellia Sugianto selaku pencetus tema. (IK)