SMA Negeri 1 Jepara memiliki banyak ekstrakurikuler. Seperti halnya parade ekstra di tahun-tahun sebelumnya, berbagai macam ektrakurikuler tersebut bergabung dan menampilkan kebolehan masing-masing. Sebanyak 13 ekstra Smansara ikut berpartisipasi dan mensukseskan Parade Ekstra kali ini.
Parade Ekstra dimulai dengan penampilan Teater Biassukma. Penampilan Teater Biassukma ini membawakan tema ‘Karta Amrita’, sama seperti tema Gekaes tahun ini. Untuk mengetahui cerita di balik pertunjukan kali ini, bisa mengunjungi https://smansara.com/2015/09/eather-biassukma-jadi-opening-parade-ekstra/.
Selanjutnya, tampil pertunjukan dari ekstrakurikuler Tari. Ekstra yang bertujuan untuk menyalurkan minat dan bakat siswa di bidang tari ini dibina oleh Ibu Suprapti dan dilatih oleh Ibu Ari Setiasih. Di Parade Ekstra kali ini, Ekstra Tari menampilkan Tari Sesonderan yang menggambarkan cerita pergaulan masa kini.
Kemudian, tampil ekstrakurikuler olahraga yang terdiri dari penampilan ekstra Futsal, Voli, dan Basket. Ekstra futsal mengirimkan 2 orang sebagai perwakilan untuk menunjukkan kebolehan mereka. Sedangkan dari ekstra Basket mengirimkan 4 orang perwakilan. Tak mau kalah, ekstra Voli mengirimkan 5 orang perwakilan yang saling melakukan passing secara bergantian.
Ekstrakurikuler Bela Diri yang terdiri dari Tapak Suci, Taekwondo, dan Karate juga ikut berpartisipasi. Dengan tongkat dan golok sebagai senjata, ekstra Tapak Suci menampilkan rangkaian gerakan yang indah namun mematikan secara berpasangan. Ekstra Taekwondo dan Karate juga menampilkan jurus-jurus yang tak kalah hebatnya dengan Tapak Suci.
Setelah penampilan ekstra olahraga dan bela diri, tampillah sebuah drama yang berjudul ‘Kevinku Sayang, Russelku Malang’. Drama ini merupakan kolaborasi antara ekstra Pecinta Alam (PA), pramuka, PMR, dan SMANSARA.com. Drama dimulai dengan munculnya tokoh Russel, Kevin, dan anak-anak PA yang sedang menjalani kegiatan survival di hutan. Diceritakan bahwa Russel terlalu asyik bermain dengan Kevin, seekor burung raksasa peliharaannya, dan ditinggal rombongan PA.
Kemudian, muncul anak-anak Pramuka yang akan berkemah di tengah hutan. Mereka mendirikan tenda, membuat api unggun, mendirikan pioneering, serta berlatih semaphore dan morse.
Dikisahkan, bahwa anak-anak PA yang menyadari bahwa Russel tertinggal dan menghilang, bertemu dengan anak-anak pramuka. Keduanya pun sepakat untuk mencari Russel bersama-sama.
Russel pun akhirnya bertemu dengan rombongan PA dan pramuka. Namun, kemalangan Russel tidak berakhir sampai di sini. Ketika Russel meninggalkan tenda untuk buang air kecil, Kevin mengajak bercanda dan tidak dihiraukan oleh Russel. Hal ini membuat Kevin marah dan mematuk Russel hingga pingsan.
Drama diakhiri dengan masuknya tim PMR yang bergegas menolong Russel dan tim SMANSARA.com yang meliput insiden ini.
Parade Ekstra ditutup dengan penampilan ekstra PASSUS BRATA. Ekstra yang dibina oleh Bapak Muhammad Hanibal ini menampilkan variasi-variasi yang apik dan dikemas dengan kekompakan yang tinggi.
“Beda dari tahun kemarin. Konsepnya sangat beda karena Parade Ekstra kali ini ada teatrikalnya juga. Pokoknya lebih mengejutkan dari tahun kemarin,” ujar Faizatur Rifqiyah, salah satu panitia. (MHK)