Sabtu dan Minggu kemarin (27-28/9) Kelompok Ekstrakurikuler Pencinta Alam SMAN 1 Jepara Saspalsara mengadakan kegiatan Outbound di kawan hutan Setro Batealit, Jepara. Selain diikuti oleh anggota Saspalsara karena bersifat wajib, Outbond juga diikuti siswa lain yang belum menjadi anggota.
Peserta diberangkatkan dari sekolah Sabtu pukul 3 sore menggunakan truk. Sesampainya di lokasi pukul 5 sore, semua peserta diminta berkumpul untuk berdoa dan pengarahan tentang aturan selama kegiatan. Setelah itu para peserta melanjutkan perjalanan dengan melalui medan yang terjal dan curam. Detik-detik terbenamnya matahari terlihat sangat indah di sepanjang perjalanan.
Dalam kegiatan itu, panitia membagi peserta menjadi 4 kelompok. Semua peserta tiba di tenda outbond pukul 7 malam dan langsung melakukan ibadah shalat Isya’.
Saat waktu makan malam, semua peserta berkumpul di tempat yang disebut Lavender. Selain menyalakan api unggun, kegiatan diisi dengan pentas seni oleh semua kelompok. Para alumni Saspalsara angkatan 15 hingga 18 juga turut bergabung dalam acara ini.
Hari kedua Outbond dimulai dengan bangun pagi dan sholat Subuh, dilanjutkan dengan persiapan jelajah sungai. Pemandangan terbitnya matahari terlihat sangat jelas dari spot tenda, membuat para peserta betah berlama-lama di lokasi tenda.
Jelajah sungai yang dilakukan akan berakhir di air terjun yang tersembunyi di sekitar lokasi. Peserta harus melalui 3 pos selama perjalanan menuju sungai. Di setiap pos, masing-masing kelompok mendapatkan tantangan dari panitia dan membuat yel-yel sekreatif mungkin. Tetapi, tantangan utama sesungguhnya adalah menemukan 5 bendera merah putih yang tersembunyi di antara pos. Bendera diberi tanda dengan masing-masing nomor kelompok. Yang mendapat bendera terlengkap menjadi pemenang.
Pukul 11 siang semua peserta tiba di lokasi air terjun. Perjelanan dilanjutkan kembali menuju tenda outbound dengan memanjat tebing yang sangat curam. Adrenalin para peserta benar-benar diuji.
Permainan terakhir adalah flying fox. Tali yang cukup panjang menghubungan 2 bukit yang menjadi tempat pendaratan flying fox. Peserta yang mengikuti flying fox ini dipandu oleh senior yang berpengalaman.
Kegiatan diakhiri dengan upacara penutupan sekaligus pemberian hadiah bagi para pemenang.(LOV)