
Di suatu pagi yang cerah memperlihatkan bintang-bintang di atasnya. Pohon-pohon yang bergoyang akibat angin di pagi hari. Jalanan dipenuhi dengan kendaraan beroda 2 maupun 4.
Tepat pada hari Minggu saya berniat untuk melihat SMA Negeri 1 Jepara atau yang dikenal dengan SMANSARA. Sebelumnya saya tidak mengenalnya tetapi, saat saya melihat Instagram saya mengenalnya. Saya melihat dalam media sosialnya ternyata banyak sekali prestasi yang diraih.
Di saat saya melihat sekolahnya, ternyata memang sekolahnya sangat besar dan luas. Dan juga ada banyak sekali suasana di luarnya. Orangnya ramah dan sangat berkarakter. Semua orang dapat mengenalinya karena prestasi.
Tepat di saat saya melihat media sosialnya ternyata banyak sekali ekstrakurikuler di dalamnya, yang dapat diikuti oleh semua siswa di SMANSARA. Ekstrakurikuler tersebut seringkali menang.
Tepat di saat saya SMP kelas 7 dan sekarang saya kelas 8, saya bertanya ke ibu saya, “Bu, SMANSARA terkenal karena apa?” Lalu ibu saya menjawabnya, “Di SMANSARA sering menang lomba, dan orangnya berbakat semua.” Saya pun mengangguk paham, lalu saya bertanya lagi, “Kalau mau masuk SMANSARA nilainya harus tinggi ya Bu?” Ibu saya pun menjawab, “Iya, dek. Kalau mau masuk di situ harus belajar yang giat.” Saya pun mengangguk.
Di SMANSARA lah sekolah yang paling banyak peminatnya, yang salah satunya ialah saya. Saya pernah berpikir apakah saya dapat masuk atau tidak, tetapi saya juga berpikir bahwa kalau tidak ada usaha tidak ada hasil.
Karya finalis Journalism Fair 2025: Dewi Karissa Artha, SMP Negeri 6 Jepara