
SMANSARA.COM— Selasa pagi (20/05/2025), cahaya matahari menyapa lembut lapangan SMA Negeri 1 Jepara. Di bawah langit yang jernih dan tenang, deretan siswa berdiri tegap dalam barisan. Tidak ada suara riuh, hanya semangat yang mengalir diam-diam dalam dada, mengisi udara dengan rasa hormat, harapan, dan cinta pada ilmu pengetahuan.
SMA Negeri 1 Jepara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025 melalui sebuah upacara sederhana namun penuh makna. Di tengah kesibukan dunia yang bergerak cepat, momen ini menjadi jeda yang indah tempat di mana seluruh warga sekolah berkumpul, bukan untuk sekedar hadir secara fisik, melainkan untuk menghidupkan kembali semangat belajar dan nilai-nilai luhur pendidikan.
Lagu Indonesia Raya berkumandang pelan namun menggetarkan. Bendera Merah Putih perlahan naik, seolah membawa serta cita-cita dari setiap hati yang memandangnya. Dalam detik-detik hening itu, tak hanya nasionalisme yang tumbuh, tapi juga tekad untuk terus bertumbuh dalam dunia yang serba berubah.Tak ada sorotan lampu panggung, tak ada dekorasi semarak, tapi dari kesederhanaan itu lahir ketulusan. Tiap langkah petugas upacara, tiap lirik lagu wajib yang dinyanyikan bersama, terasa seperti doa-doa kecil yang dikirimkan ke langit agar pendidikan terus menjadi cahaya dalam gelap, arah dalam bimbang, dan kekuatan di tengah tantangan zaman.
Para guru berdiri berdampingan dengan para murid. Tak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai sahabat dan pengarah hidup. Sementara siswa-siswi mengikuti upacara dengan penuh kesungguhan, menyadari bahwa mereka adalah bagian dari perjuangan besar membangun bangsa melalui ilmu, karakter, dan akhlak.
Tak perlu pentas seni atau pesta meriah. Hari Pendidikan Nasional di SMA Negeri 1 Jepara diperingati dalam bentuk paling murni yaitu perenungan, penghormatan, dan penyalaan semangat baru. Sebuah pagi yang tenang namun bermakna, sebuah peringatan bahwa pendidikan bukan sekadar kewajiban, melainkan perjalanan panjang yang harus dijalani bersama, hari demi hari, langkah demi langkah.
Dari lapangan sekolah yang teduh itu, lahirlah harapan semoga para pelajar terus menapaki jalan ilmu dengan hati yang jujur dan pikiran yang terbuka. Semoga para guru terus menyalakan cahaya dalam diri-diri muda yang mereka temani. Dan semoga pendidikan Indonesia senantiasa menjadi rumah yang adil, hangat, dan membebaskan.