
SMANSARA.COM— Kedatangan Mr. Guy Villers dan Ms. Rochelle sebagai bagian dari program pertukaran pelajar Australia menjadi momen istimewa bagi SMAN 1 Jepara. Kegiatan dimulai dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan pertemuan bersama guru-guru, termasuk guru Bahasa Inggris, serta diskusi mengenai teknologi pendidikan yang diterapkan di SMAN 1 Jepara. Mereka juga mengikuti proses pembelajaran di kelas dan masuk ke ruang teknologi yang dilengkapi fasilitas modern.
Keduanya menyampaikan ketertarikan terhadap sekolah ini terutama dalam penggunaan teknologi yang lebih maju dibandingkan sekolah mereka yang masih mengandalkan buku teks dan penulisan manual. Mereka juga mencatat pentingnya edukasi digital untuk mengatasi risiko seperti perundungan siber.
Selama berada di SMAN 1 Jepara, Mr. Guy dan Ms. Rochelle merasa senang bisa berinteraksi dengan siswa yang sopan, ramah, dan penuh rasa hormat terhadap guru serta orang yang lebih tua. Mereka juga mengagumi hubungan antara guru dan murid yang hangat serta penuh kedekatan.
Mereka menyebutkan bahwa suasana sekolah sangat berbeda dengan di Australia. Tidak ada upacara bendera setiap Senin di negara mereka, dan mereka berharap tradisi seperti ini bisa diadopsi di sekolah mereka karena memberi makna tersendiri.
Selain mengajar dan berinteraksi di sekolah, mereka berencana untuk menjelajah Jepara, menikmati kuliner khas daerah, melihat kesenian lokal, dan mencoba makanan unik. Mereka juga ingin mengunjungi Karimun Jawa karena mendengar tentang keindahan alam, makanan laut, dan tumbuh-tumbuhan yang menarik di sana.
Mr. Guy mengungkapkan bahwa ia pertama kali mengunjungi Indonesia pada tahun 2019 dan merasa bahwa sistem pendidikan di Indonesia sangat berbeda dengan di Australia. Ia senang dapat belajar hal-hal baru yang membuka wawasannya mengenai dunia pendidikan di negara lain.
Kesan paling berkesan menurut mereka adalah suasana sekolah yang ramai, perbedaan seragam, serta keramahan seluruh warga sekolah. Meski sulit diungkapkan dengan kata-kata, pengalaman tersebut mereka anggap menyenangkan dan sangat berharga.
Sebelum tiba di Jepara, mereka melakukan perjalanan panjang menggunakan berbagai alat transportasi seperti pesawat, mobil, kereta, bus kecil, dan taksi. Mereka mengetahui tentang Jepara dari Wikipedia dan merasa antusias menjelajahi lebih banyak hal di kota ini.
Sebagai penutup, mereka menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga SMAN 1 Jepara atas sambutan hangat dan kesempatan belajar Bahasa Inggris bersama para siswa.