Puisi, Musik, dan Tari Bersatu dalam ‘Sajak Diam’: Pentas Mutilasi yang Menyentuh

SMANSARA.COM— Acara HUT Ke-60 SMAN 1 Jepara juga dimeriahkan dengan Pentas MUTILASI (Musik, Tari, Lagu, dan Puisi) yang dikemas dalam bentuk teatrikal berjudul “Sajak Diam”. Dibuat oleh Udik Agus Dwi Wahyudi, M.Pd., dan timnya yang terdiri dari 1 pembaca puisi, 4 pemain musik, 1 vokalis utama yaitu Eswal Reja Dwiwarna yang merupakan pencipta lagu, 4 backing vokal Padus Smansara, 3 penari merah, 1 koreografer, 2 penari topeng dan 2 tim artistik.

Persiapan dilakukan selama 2 minggu sebelum acara. Seperti latihan tari kontemporer dengan koreografer Clara Fita yang merupakan alumni SMAN 1 Jepara. Hebatnya persiapan seperti kostum, tata rias, dan propeti yang digunakan merupakan milik masing-masing, tanpa produksi dan menyewa.

Kendala yang dihadapi seperti sulitnya menyepakati waktu latihan dikarenakan sebagian anggota ada yang sekolah. Kendala tersebut tidak menghalangi untuk tetap lengkap saat latihan.

Puisi, Musik, dan Tari Bersatu dalam ‘Sajak Diam’: Pentas Mutilasi yang Menyentuh
Scroll to top