Pelajar Harus Berprestasi dan Hargai Perbedaan

SMANSARA.COM—Seluruh siswa, guru, dan karyawan SMAN 1 Jepara mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 dengan mengenakan pakaian tradisional dan batik.

Dalam amanatnya, Kepala SMAN 1 Jepara Ngaripah menyampaikan bahwa selaras dengan Hari Sumpah Pemuda, siswa SMAN 1 Jepara harus tetap berprestasi apapun bentuknya. Guru memiliki peran besar dalam membangun karakter yang baik.

Ngaripah juga mengajak seluruh siswa SMAN 1 Jepara untuk membekali diri dengan iman dan takwa, dan bernalar kritis. Seluruh siswa harus saling menghargai perbedaan dan membuktikan untuk memiliki kualitas belajar dan berdaya saing yang tinggi.

Seluruh siswa SMAN 1 Jepara menjadi bagian dalam menyongsong bonus demografi pada tahun 2045, tapat 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Pada masa itu Indonesia akan mencapai masa keemasannya yang dipenuhi oleh anak muda. Untuk itu para siswa perlu menumbuhkan sifat kreatif yang dimulai dari diri sendiri, karena sejatinya yang dapat merubah kita adalah diri kita sendiri.

Dalam upacara Jumat pagi itu juga diinformasikan bahwa SMAN 1 Jepara merupakan perwakilan sekolah di Kabupaten Jepara yang menjadi Sekolah Damai oleh Wahid Foundation dan Pemerintah Australia-Indonesia.

Program Sekolah Damai memiliki prinsip dasar tiga pilar, yang pilar kebijakan sekolah, pilar praktik toleransi dan perdamaian, serta pengelolaan organisasi kesiswaan. Ketiga rumusan pilar tersebut bertujuan untuk dapat menjadi pertimbangan dalam kebijakan di lembaga pendidikan ke depannya.

Pelajar Harus Berprestasi dan Hargai Perbedaan
Scroll to top