SMANSARA.COM—Peringatan Hari Sumpah Pemuda dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Teater Biassukma yang berkolaborasi dengan Bassara. Bertempat di lapangan utama dan disaksikan oleh seluruh warga SMAN 1 Jepara.
Dalam Teater Biassukma diperankan oleh Ahmad Latief XI IPS 2 sebagai kakek, Muhammad Riziq Nafidzul Amri XI MIPA 6 sebagai bapak, Tanaya Putri Kawestari XI IPS 1 sebagai ibu, dan Mega Dwi Jayanti X 2 sebagai anak, serta 23 anggota Bassara sebagai pendemo.
Penampilan teater berlangsung dengan durasi yang tergolong singkat. Mengisahkan tentang seorang kakek yang berhalusinasi dan memiliki trauma yang terjadi pada dirinya di masa lalu karena beliau adalah mantan abdi negara yang berhadapan langsung dengan aksi demo yang dilakukan mahasiswa.
“Apa kau tidak mendengar yang diteriakan orang-orang sok berpendidikan yang berdemo itu, semuanya hanya omongan yang tidak ada pemikiranya.” Inilah sedikit kutipan dialog dari kakek saat berhalusinasi.
Meski karya ini telah ditampilkan sebelumnya. Namun penampilan Teater Biassukma berhasil memukau penonton, ditambah dengan suara tembakan yang mengalihkan perhatian penonton.
“Ini pertama kali Teater Biassukma tampil tanpa didampingi pelatih, tetapi Alhamdulillah kami masih mempunyai kakak alumni yang masih bisa membantu. Semoga kedepannya lebih kompak dan lebih baik untuk pentas selanjutnya.” Ujar Nafid selaku Ketua Teater Biassukma.