Mahakarya, Karya Mandiri Siswa Untuk Ramaikan HUT ke-59 Sekolah


Mahakarya, Karya Mandiri Siswa Untuk Ramaikan HUT ke-59 Sekolah

GeKAES XXVI kembali hadirkan “Mahakarya”, karya mandiri siswa yang kali memadukan 3 penampilan, di antaranya paduan suara, tari tradisional, dan Color Guard (CG). Salah satu penampilan yang ada pada acara HUT ke-59 SMAN 1 Jepara adalah paduan suara. Paduan suara menyanyikan beberapa lagu salah satunya menyanyikan 5 lagu dari berbagai daerah di Indonesia.

Paduan suara berlatih sekitar 2 bulan, selain itu para peserta paduan suara juga tidak boleh makan dan minum sembarangan agar suara mereka tetap terjaga dengan baik. Selain itu juga para peserta paduan suara memiliki beberapa kendala seperti waktu yang singkat untuk latihan. “Aku selama ikut paduan suara seru, semoga kedepannya sukses terus,” ujar Natan Roynaldy Yulianto selaku peserta paduan suara.

Salah satu narasumber, Annisa Wahyu Nur Maulida menyebutkan jumlah personil dari tari tradisional tersebut berjumlah 12, yaitu 6 cewek dan 6 cowok dan dipandu oleh Niluh Asti Yonanta Siwananda. Untuk persiapan ini memerlukan waktu selama 2 minggu, mulai dari koreo, membentuk formasi, hingga memakai properti. Tari tradisional ini memiliki konsep yang meliputi beberapa daerah antara lain Sulawesi, Sampur Jawa dari sanggar Panunggul sari Jepara.

Salah satu sumber yaitu Nadia Carla Dwi Salsabila menyebutkan jumlah personil Color Guard (CG) berjumlah 5 dengan personil perempuan semua. Dalam berlatih CG ini mereka berlatih selama 10 hari, dengan alat-alat meminjam dari SMPN 2 Jepara. Kendala yang terjadi saat latihan yaitu waktu latihan yang sangat singkat. Kesan dan pesan mengenai pentas seni GeKAES XXVI, “Meskipun persiapannya kurang, dan masih ada banyak kurangnya tapi kita tetap berusaha buat nampilin yang terbaik di Pensi GeKAES XXVI ini. Kami sebagai talent juga berharap acara ini berjalan lancar”, ucap Carla.

Mahakarya, Karya Mandiri Siswa Untuk Ramaikan HUT ke-59 Sekolah
Scroll to top