SMANSARA.COM— Sabtu, (27/11) PASSUS Brata SMAN 1 Jepara telah berhasil meraih juara umum dalam perlombaan TUB ( Tata Upacara Bendera) dan LBB ( Lomba Baris Berbaris) 2021. Lomba ini diadakan pada 23-24 November 2021 dan yang menyelenggarakan adalah Dinas Dikpora. Berhubung PASSUS Brata ini mendapatkan nomor undi terakhir, maka PASSUS Brata melakukan perlombaan pada, Rabu (24/11). Perlombaan ini dibagi menjadi 2, yaitu Baris-Berbaris (BB), dan Tata Upacara Bendera (TUB). Kedua lomba tersebut dilaksanakan dengan tempat yang berbeda, TUB dilaksanakan di Gedung PGRI, sedangkan BB di Gedung Wanita. Untuk lomba Baris-Berbaris (BB) terdapat 14 pasukan dan 1 pemimpin.
Tim inti dari TUB dan BB berjumlah 15 dan 4 cadangan official. Untuk tim inti, terdapat 3 orang dari kelas 12, 10 anak dari kelas 11, dan 2 orang dari kelas 10. Sedangkan untuk seleksi tim inti dilakukan mulai pertengahan Oktober. PASSUS Brata mempersiapkan lomba dengan jangka waktu 1 bulan 2 minggu, meskipun terdapat beberapa kendala saat latihan seperti ada anggota yang datang terlambat, atau latihan bertabrakan dengan banyak event, tetapi PASSUS Brata tetap menampilkan yang terbaik sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.
Hasil pencapaian dari PASSUS BRATA dalam lomba TUB dan BB 2021 sebagai berikut :
1. Piala Bergilir TUB dan BB
2. Juara Umum 1
3. Juara Umum 1 TUB
4. Juara 2 LBB
5. Kompi Terbaik
6. Pembaca Doa Terbaik
7. Pengibar Bendera Terbaik
8. Pembaca Janji Siswa Terbaik
9. Pemimpin Upacara Terbaik
10. Pembawa Acara Terbaik
11. Pengatur Upacara Terbaik
12. Pembawa Teks Pancasila Terbaik
13. Pembina Upacara Terbaik
Lomba dilaksanakan selama kurang lebih 30 menit, dimana SMAN 1 Jepara mendapat giliran setelah SMA Islam. Dalam pelaksanaan lomba petugas yang menjadi pembawa acara, pembaca pembukaan UUD 1945, ajudan, dan pembaca doa, membawa map masing-masing dari sekolah, sedangkan untuk bendera sudah disediakan panitia. Pada pelaksanaan lomba terdapat beberapa kendala seperti kelebihan waktu, dimana saat peluit terakhir tanda lomba selesai, variasi gerakan belum selesai yang mengakibatkan berkurangnya nilai untuk pemimpin dan variasi, dalam lomba pula terdapat peraturan dimana peserta lomba dilarang menonton peserta dari SMA lain, kecuali bila disuruh oleh pelatih.