Festival Teater Jepara 2018 ( FESTERA) dilaksanakan di aula SMA Negeri 1 Jepara pada hari Minggu (28/10/2018).
Festera ini dimeriahkan oleh pentas teater Biassukma, grup musik Smansara, grup dance Smansara, musikalisasi puisi dari teater Tuman, pentas monolog teater Petji dan masih banyak penampilan menarik yang menyorot perhatian penonton.
Dalam Festival Teater ini, berbagai SMA/SMK/MA di Jepara menampilkan beberapa cerita yang menarik dan memiliki ciri khas tersendiri. Para pemain teater membuat semua penonton terkagum dengan karyanya.
Beberapa Teater yang tampil di Festera dalam babak final, ada teater Pendra dari MA NU Kembang dengan tajuk “Misteri Gotho Gromo” Karya A.S. Wildan, ada juga teater Kresna dari SMA N 1 Welahan dengan tajuk “Malam Keramat” Karya Tut Wuri Handayani, kemudian ada teater Bossas dari SMK N 3 Jepara dengan judul andalannya “Retak Rindu Sang Pemanggil” Karya Aan Zahroni, teater Laskar dari MA NU Tengguli dengan judul “Geger Bangsri” Karya Ahmad Sutrisno, lalu ada teater SAS dari SMA N Nalumsari dengan tajuknya “Air Keramat” Karya Ummi Hanik F.K. , ada pula teater Among Jiwo dari SMK N 1 Kedung dengan judul “Tong Tong Sot” Karya Ahmad Khoirul Anam.
Para finalis menampilkan pentas teater ini dengan sangat bagus. Mereka bermain dengan totalitas dan mendalami jiwa tokoh yang mereka perankan. Banyak prespektif penilaian juri, salah satu yang dinilai ialah akting dari aktris dan aktor para finalis Festera, sutradara dan artistik. Hasil akhirnya aktor utama terbaik diraih oleh Muta’avin A. sebagai Lek Parjo dari Teater Among Jiwo, aktris utama terbaik oleh Daruika Nurul Qomariyah sebagai Bu Sumi dari Teater Bossas, ada juga aktor pendukung terbaik yang diraih oleh Ibnu Adam sebagai Jamal dari Teater Bossas, aktris pendukung terbaik oleh Riska Amelia sebagai Juru Kunci dari Teater Kresna, sutradara terbaik di raih Ahmad Khoirul Anam dari Teater Among Jiwo, dan artistik terbaik dari Teater Among Jiwo. (CW)