Dalam rangka mempromosikan kota Jepara sekaligus acara Jepara International Triathlon rutin setiap tahun, siswi kelas 12 SMAN 1 Jepara, Luthfillah Riendra Madjid ikut berpartisipasi dalam perlombaan Triathlon di pantai Bandengan pada hari Sabtu (03/11/2018) dan Minggu (04/11/2018).
Luthfillah atau yang biasa disapa illa ini, mengerahkan seluruh kerja kerasnya selama 4 bulan di dua nomor perlombaan Jepara International Triathlon dari beberapa cabang olahraga perlombaan lainnya seperti youth distance, standard distance dan duathlon. Selama dua hari, illa melaksanakan perlombaan dengan baik. Perlombaan yang diikutinya pada hari Sabtu, adalah perlombaan sprint distance, dimana illa harus berenang sejauh 750 meter, kemudian bersepeda sejauh 20 km dan terakhir illa harus berlari sejauh 5 km untuk mencapai garis finish. Dalam sprint distance ini, illa berhasil meraih Juara 1 dan mendapatkan medali finisher, medali emas dan sejumlah uang.
Pada hari berikutnya, illa mengikuti perlombaan mixed relay dan dilaksanakan secara beregu yang terdiri dari 4 orang, 2 putra dan 2 putri. Dimana, dalam perlombaan ini setiap atlet harus berenang sejauh 300 meter, kemudian bersepeda sejauh 8 km dan berlari sejauh 2,5 km yang dimulai dari atlet putri. Illa dan rekannya menempuh waktu selama 2 jam 29 menit untuk mencapai garis finish. Di perlombaan beregu ini, Luthfillah bersama atlet dari kodam Semarang, Shelma Aisya Rasendriasai (SMPN 2 Jepara) dan M. Syifa Jagadnata (SMPN 1 Jepara) berhasil mendapatkan Juara 2 dan memperoleh medali finisher, medali perak dan sejumlah uang.
“Syukur Alhamdulilah masih bisa diberi kesempatan buat jadi podium 1 karena tahun lalu hanya menduduki podium 3. Seneng juga, hasilnya tidak sia-sia dan aku juga berterimakasih buat orangtua, pelatih, dan guru-guru yang selalu menyemangati, serta tak lupa terimakasih untuk sekolah yang telah memberikan illa dispensasi untuk masuk sekolah jam 8 karena sebelum sekolah, illa menggunakan waktu itu untuk latihan. Pastinya, harus tetap rendah hati dan terus semangat menggapai mimpi.” Tutur Luthfillah saat ditanya tentang kesan setelah memenangkan perlombaan. (IK)