English Conversation Club kembali mengadakan ECC-day 2 bertajuk Murder Mystery yang berlangsung pada hari Sabtu (02/07).
Berbeda dengan event terdahulu, ECC-day menyusung konsep baru. Ruang multimedia di sulap dengan tema misteri.
“Di tahun lalu kami mengambil tema fantasi dan tahun ini kami memilih tema misteri, kami mengambil tiap tahunnya berbeda tema agar menarik” ungkap Reyhan Auni selaku salah panitia.
Acara ini di ikuti oleh perwakilan kelas 10, 11 dan perwakilan ekstra kulikuler serta beberapa alumni ECC yang turut meramaikan. ECC sendiri memiliki beberapa sub-bidang yaitu debate, music, drama dan art. Dalam acara ini seluruh sub-bidang turut memeriahkan.
Acara dibuka oleh pembawa acara yaitu Layla Adiwitya dan Devi Candra Kirana, di lanjutkan oleh sambutan dari pembina ECC, Vika Fitrianasari barulah acara inti dimulai.
Acara ini di selingi oleh pertunjukan musik lalu di lanjutkan oleh sambutan dari Bhagas F.A. Permana selaku ketua panitia.
Dalam ECC-Day 2 ini panitia menghadirkan Ivena Christie yang merupakan alumni dari SMAN 1 Jepara dan sekarang tengan menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro sebagai narasumber workshop.
Dalam kesempatan ini Ivena bercerita dan membagi tips tentang kehidupan perkuliahan yang tentunya disambut baik oleh para peserta. Acara dilanjutkan dengan game, awalnya peserta di minta untuk membentuk 4 kelompok setelahnya tiap kelompok di beri secarik kertas berisi masalah, tiap kelompok harus memberikan solusi dari permasalahan tersebut menariknya tiap kelompok harus mempraktikannya layaknya drama di depan peserta lain.
Acara ini menampilkan performen musik yang banyak, beberapa lagu yang di nyanyikan adalah : 2U oleh David Guetta, Be Alright oleh Ariana Grande, Perfect oleh Ed Sheeran dan banyak lagi, lagu-lagu ini di nyanyikan oleh anggota ECC, di wakili tim musik. Pembina ECC pun turut menyumbangkan lagu berjudul Still Into You.
Puncak acara ini adalah penampilan drama berjudul “Nefarious”, drama yang langsung dimainkan oleh tim drama. Bercerita tentang kasus pembunuhan yang tentunya membuat peserta penasaran dan ikut menebak-nebak siapa pembunuh sebenarnya.
“ECC day 2 ini seru sekali, saya sampai lupa kalau sedang puasa, laparnya jadi tidak terasa, walaupun keseluruhan acara ini menggunakan bahasa inggris yang sukar dipahami saya tetap senang hadir di acara ini” ungkap Nabila salah satu peserta ECC-day 2. (APD)