Tak pernah absen dari pensi dari tahun ke-tahun. Tari yang dibawakan tahun ini adalah tari Troso. Disebut tari tradisional karena masih memakai teknik dan gerakan yang tradisional.
Tari Troso dibawakan oleh sembilan orang kelas 10, sukses tampil pada pensi Gekaes XXI. Tari tradisional ini menggunakan alat peraga berupa satu helai kain troso. Pada gerakan tari, menjelaskan bagaimana cara membuat kain troso secara mendetail dan menyeluruh.
Tari yang membutuhkan pelatihan kurang lebih empat hari ini diajarkan oleh Aris Setyasih. Menghabiskan waktu sepuluh menit, perhatian penonton tertuju pada gerakan tari tersebut. Meskipun terlihat sederhana tari ini berhasil memukau penonton.
Tak Pernah Absen, Tari Tradisional Memikat Perhatian Penonton