‘Jaksa Masuk Sekolah’, Bentuk Karakter Generasi Penerus Bangsa

Perwakilan Kejaksaan Agung, Lukman Hakim menyampaikan amanatnya pada Senin, (31/10/2016) dalam program 'Jaksa Masuk Sekolah'
Perwakilan Kejaksaan Agung, Lukman Hakim menyampaikan amanatnya pada Senin, (31/10/2016) dalam program ‘Jaksa Masuk Sekolah’

Seperti biasanya, upacara apel pagi berlangsung lancar pada Senin, (31/10/2016) di Lapangan SMAN 1 Jepara.

Upacara turut dihadiri oleh salah satu perwakilan Kejaksaan Agung, Lukman Hakim dalam program ‘Jaksa Masuk Sekolah’. Beliau menuturkan bahwa anak-anak Indonesia adalah generasi emas penerus bangsa. Untuk itu, anak-anak Indonesia harus menjauhkan diri dari narkoba. Selain berdampak buruk terhadap masa depan, narkoba juga mengakibatkan efek kecanduan bagi para pemakainya.

Dalam amanatnya, beliau menyampaikan tentang hukuman bagi pemakai dan pemilik barang haram tersebut. Mulai dari kurungan penjara hingga eksekusi mati. Selain itu, pemuda Indonesia harus menghindari kekerasan terhadap perlindungan anak. Menjalin pergaulan yang baik merupakan salah satu cara untuk menjauhi kekerasan.

Oleh karena itu, muda-mudi Indonesia harus memperkuat iman, menjalin pergaulan yang sehat, serta menghormati orang tua dan guru untuk menjadi generasi emas bangsa yang terhindar dari pengaruh buruk narkoba dan kekerasan.

“Salah satu alumni Smansara ada yang menjadi Jaksa Agung Pusat. Semoga selanjutnya siswa Smansara dapat menjadi generasi penerus yang lebih baik,” Tuturnya saat mengakhiri amanat. (YNK)

‘Jaksa Masuk Sekolah’, Bentuk Karakter Generasi Penerus Bangsa
Scroll to top