Dalam mengatasi melambungnya harga sembako di pasaran, Pemerintah Kabupaten Jepara bekerja sama dengan Perum Bulog dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia melaksanakan kegiatan pasar murah yang dimulai sejak Selasa (21/16).
Kegiatan ini dilanjutkan pada Rabu (22/16) di Ujung Batu, Jepara. Kali ini, ekstrakurikuler PMR Wira Utama SMAN 1 Jepara membantu dalam proses pendistribusian barang sembako dengan didampingi oleh Muthiah sebagai pembina PMR SMAN 1 Jepara.
Acara dibuka pada pukul 09.30 dengan pembukaan dari camat Jepara. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan dari perwakilan Perum Bulog. Lalu pembagian barang sembako pun dimulai dengan dipanggilnya urutan pertama dari antrian yang sudah didata sebelumnya.
Terdapat 7 siswa perwakilan ekstrakurikuler ini yang membantu, yaitu Fariza Amelia, Gea Ardana, Jatmiko Utomo, Natasya Salmaa, Roisul Fahmi Ilyas, Salamatul Ummah, dan Siti Anita. Mereka terbagi menjadi dua orang dalam bagian pendaftaran, dua orang dalam bagian kasir, dan tiga orang dalam bagian pembungkusan barang sembako.
Menurut Subroto selaku wakil bupati Jepara, pasar murah kali ini dilakukan dalam rangka membantu warga mengatasi bergejolaknya harga sembako di pasaran.
Saat pembagian sembako murah, Subroto sempat membagikan beberapa karung beras yang ia bayarkan. Subroto berharap warga desa Ujung Batu dapat terbantu dengan adanya pasar murah ini.(sar)