OSIS SMAN 1 Jepara kembali menyelenggarakan Movie Camp sebagai acara tahunan ekstrakurikuler Kamera Smansara di ruang Multimedia SMAN 1 Jepara pada Sabtu-Minggu (12&13/11).
Acara yang sudah diselenggarakan selama 5 tahun ini diramaikan pula dengan #MovieCamp5 yang ditulis oleh para peserta di berbagai sosial media mereka.
Movie Camp kali ini mengundang narasumber dari Kampoeng Halaman, sebuah komunitas pembuat film dari Jogjakarta untuk menjelaskan lebih lanjut dan mendalam mengenai dunia perfilman serta mengajarkan kepada peserta bagaimana cara membuat film dan sebagainya.
Acara dibuka dengan sambutan yang diberikan oleh Bapak Udik yang sangat berharap agar Movie Camp kali ini bisa memberikan ilmu bermanfaat kepada para peserta dan generasi bangsa bisa memnggunakan waktu mereka dengan melakukan hal-hal positif seperti membuat film.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian materi dari 3 narasumber dari Kampoeng Halaman yaitu Kak Wuca, Kak Edi dan Kak Jerry. Wuca membagi peserta dalam 5 kelompok, yaitu pengalaman terdekat, penting dan genting, sikap, tujuan, dan merdeka yang merupakan 5 patterns dari pembuatan film yang selanjutnya diberi tugas untuk membuat cerita dan menyusunnya menurut kelima patterns tersebut.
Selain itu, Kampoeng Halaman juga menjelaskan bagaimana memilih angle yang baik serta menggunakan kamera dengan benar sehingga film akan terlihat lebih hidup dan indah. “Kameramen harus banyak tahu, harus peka, matanya itu udah mata lensa. Dia akan tahu apa yang menarik buat dia dan patut untuk diabadikan.” Jelas Jerry, saat memberikan materi.
Agar tidak jenuh, panitia pun mempersiapkan persembahan akustik yang dibawakan oleh esktrakurikuler musik Smansara dan juga pemutaran film-film pendek yang dihasilkan oleh para siswa binaan Kampoeng Halaman.
Pada pagi harinya setelah olahraga, sesi pemberian materi dilanjutkan dengan membuat naskah dua kolom yang terdiri atas scene, video, dan audio yang sangat mengundang antusiasme dari para peserta,”Keren, kita jadi tahu kerja orang-orang dibalik layar kayak gimana. Ternyata bikin film gak semudah yang kita bayangin.” Komentar Alodia Millenia Isla, salah satu panitia dari Movie Camp kali ini.
Karena keterbatasan waktu yang tidak memungkinkan untuk shooting film pada hari itu juga, masing-masing kelompok diberi tugas dari narasumber untuk membuat film dari cerita yang sudah mereka susun pada Movie Days dan mengirimkan hasilnya kepada Kampoeng Halaman.
Movie Camp berakhir pada pukul 13:30 dan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta Movie Camp berserta para narasumber. Walaupun para peserta terlihat lelah tetapi mereka puas karena banyak sekali pengalaman dan ilmu yang berharga yang telah mereka dapatkan saat mengikuti Movie Camp.
Mari berkarya memajukan dunia perfilman Indonesia! (SMR)