Dibalik suksesnya Gekaes XIX pasti ada panitia yang telah mempersiapkannya dengan matang. Meski begitu, usaha yang mereka lakukan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Panitia yang terdiri dari beberapa bidang sekretariat, pentas seni, liga band, liga basket, liga futsal, teater, giatsos, publikasi, danus, keamanan, kesehatan, da’i, kaligrafi, konsumsi, stand kreasi, humas, jalan sehat, dan sebagainya. Berawal dari liga futsal, lomba fotografi, jalan sehat, liga band, liga basket, dai, baca puisi, teater hingga pelaksanaan pentas seni pada Selasa (29/09).
Kesuksesan Gekaes XIX ini bukan semata-mata tanpa adanya kendala. Banyak rintangan yang mereka hadapi. Namun mereka menikmati semua rintangan bersama hingga tidak terasa Gekaes terlaksana dengan sangat baik. “Banyak suka duka yang kita rasakan, tapi dianggap suka semua,” ujar Pandu Laksono Mukti.
Dalam prosesnya panitia menargetkan untuk mengubah sikap panitia dari yang cuek menjadi peduli dengan sesama. Panitia juga mendapatkan pelajaran yang tidak mereka dapat dari pelajaran yang ada di kelas.
Meski mereka sering kebingungan mengatur waktu belajar tapi semua usaha yang dilakukan panitia selama ini tidak sia-sia dan mebuahkan hasil yang sangat maksimal.“Sedih sering meninggalkan bimbingan belajar karena rapat, tapi senang berjuta pengalaman telah kita raih,” tutur Kusumaningtyas Ayu Amarihati. (MMT)