Road To Gekaes XIX: ‘Ibu Bumi’, Ajarkan Makna Kehidupan

Tim Teater Biassukma yang sedang berlatih di Aula, Sabtu (19/09) malam.
Tim Teater Biassukma yang sedang berlatih di Aula, Sabtu (19/09) malam.

Sabtu (26/9), Teater Biassukma SMAN 1 Jepara akan mementaskan cerita yang berjudul ‘Ibu Bumi’ sebagai agenda terakhir dari rangkaian acara Gekaes sebelum puncaknya pada Selasa (29/9) mendatang.

Cerita Ibu Bumi yang diambil dari naskah Candra Barong Harjanto dan disutradarai oleh Purbianto ini menceritakan tentang manusia yang berasal dari tanah dan suatu saat nanti akan kembali lagi ke tanah. ‘Bumi’ di cerita ini digambarkan sebagai ‘ibu’ yang selalu melindungi anaknya, yaitu manusia. Itulah mengapa teater kali ini berjudul ‘Ibu Bumi’.

Pementasan teater kali ini juga akan menceritakan tentang perjuangan seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya. Cerita ‘Ibu Bumi’ dipilih karena sang sutradara ingin membuat para penonton mengetahui arti dari pengorbanan seorang ibu dan tidak merusak unsur-unsur yang ada di bumi ini.

“Ini sangat bagus dan menginspirasi buat para penonton, agar kita tahu seberapa besar jasa seorang ibu yang telah melahirkan kita, mengajari kita dari tidak bisa apa-apa menjadi bisa,” ujar Azzam, salah satu pemain.

Cerita yang berbau mistis, tegang, dan haru ini akan dipentaskan oleh Echa, Marta, dan Dinda yang berperan sebagai unsur tanah, air, dan udara. Juga akan ada Sekar, Thalia, dan Haliza sebagai seorang ibu serta Azzam yang akan menjadi seseorang yang masih dirahasiakan perannya.

Penasaran bagaimana ceritanya? Jangan lupa saksikan di Aula SMAN 1 Jepara bersama teman-teman kalian.(SMR)

Road To Gekaes XIX: ‘Ibu Bumi’, Ajarkan Makna Kehidupan
Scroll to top