Dispen, Menyenangkan atau Menyusahkan?

Dispensasi atau yang biasa dikenal dengan dispen sudah tidak asing lagi di telinga pelajar sekolah. Dispen dalam artian umum sendiri artinya pembebasan dari suatu kewajiban atau larangan. Namun, dalam artian di sini adalah pemberian izin untuk tidak mengikuti beberapa jam pelajaran karena adanya kegiatan atau alasan-alasan tertentu. Dispen hanya bisa didapatkan dari guru piket berupa surat keterangan dispen dan sudah disetujui oleh guru piket.

Dua orang siswa sedang mengurus surat dispen di ruang piket.
Dua orang siswa sedang mengurus surat dispen di ruang piket.

Dispen biasanya dikarenakan kegiatan atau alasan tertentu. Misalnya, mengikuti perlombaan, olimpiade, atau kejuaraan lainnya. Ada juga dikarenakan kepentingan pribadi seperti sakit, pengambilan ijazah, atau alasan jelas yang lain.

Meski dispen itu sendiri gunanya untuk menuntaskan suatu keperluan, masih ada saja siswa yang memanfaatkannya untuk menghindari kejenuhan berada di kelas. Padahal, dispen itu sendiri bisa mengakibatkan ketinggalan pelajaran, tugas sekolah yang terbengkalai, serta tidak mengikuti ulangan harian.

Akan tetapi, di sisi lain dispen juga memiliki hal positif. Misalnya, dispen dikarenakan kegiatan perlombaan. Dengan perlombaan tersebut dapat menyumbangkan sebuah prestasi dan mengaharumkan nama sekolah.

Intinya, dispen bisa menjadi hal yang menyenangkan juga menjadi hal yang menyusahkan. Harus diingat, gunakan dispen dengan sebaik mungkin. Jangan gunakan dispen untuk kesenangan semata. Ada beberapa solusi jika ketinggalan pelajaran karena dispen. Yang pertama, segera tanyakan kepada teman atau guru tentang materi yang perlu dijelaskan kembali. Lalu, yang kedua, jika ketinggalan ulangan harian segera konfirmasi guru mata pelajaran untuk mengadakan ulangan susulan. (AE)

Dispen, Menyenangkan atau Menyusahkan?
Scroll to top