Untuk menanamkan karakter kepramukaan pada peserta didik khususnya para pelajar SMA/MA/SMK, Kwartir Cabang Jepara gelar perkemahan besar Survival XXVII Kwartir Cabang Jepara Tahun 2015.
Kegiatan yang mengangkat tema “Wujudkan Generasi Muda Berkarakter Kuat dan Tangguh dalam Rangka Pembangunan Nasional” ini dilaksanakan selama lima hari berturut-turut, yakni Kamis (16/4) sampai hari Senin (20/4). Selama lima hari pelaksanaan perkemahan, diisi dengan berbagai kegiatan yang menumbuhkan kreativitas peserta didik dan bagaimana peserta didik memanajemen sangganya. Diantaranya; Gerak Lagu dan Penyuluhan, Baris Berbaris, Senam Kreasi, Asah Terampil, Mengukir, Menyulam, Menembak, K5 Perkemahan, Survival Race (Peta Pita, Peta Panorama, Peta Perjalanan, Semboyan, Menaksir Tinggi, Menaksir Lebar, Teknik Survival, dan Pertolongan Pertama). Kali ini dilaksanakan di Kampoeng Sembada Ukir Desa Petekeyan, kecamatan Tahunan, kabupaten Jepara. Event besar ini merupakan agenda rutin setiap dua tahun sekali sebagai wahana pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwarting Cabang Jepara guna mengikat solidaritas persaudaraan, meningkatkan pengalaman, pengetahuan, keterampilan, dan wawasan serta meningkatkan jiwa patriotisme.
Perhelatan masing-masing kontingen sangat sengit, tak heran jika masing-masing kontingen akan beradu dalam event besar tersebut untuk memperebutkan trophy Juara Umum baik Sangga Putra maupun Sangga Putri. Meskipun sempat diguyur hujan beberapa hari, namun tidak mematahkan semangat mereka dalam berkompetisi.
Sedikitnya 720 peserta yang terdiri dari 45 Sangga Putra dan 45 Sangga Putri perutusan dari masing-masing sekolah se-Kabupaten Jepara, Kamis pagi (16/4) melaksanakan Upacara Pembukaan Kegiatan Survival XXVII Kwartir Cabang Jepara Tahun 2015 di Pendopo Jepara. Setelah itu, dilanjutkan dengan berjalan dari Pendopo Kabupaten Jepara hingga Lapangan Senenan dekat SLB dan dilaksanakan perlombaan Survival Race yang dimulai dari Semboyan (Semaphore dan Morse) kemudian dilanjutkan Peta Panorama, Peta Pita, Menaksir Tinggi, Menaksir Lebar, Teknik Survival (Mountaineering dan Mendirikan Bivak), serta Pertolongan Pertama.
Kemudian di hari kedua, Jumat (17/4) dilanjutkan perjalanan dari Lapangan Senenan sampai Desa Petekeyan. Perjalanan ini dimulai pada pukul 07.00 dan sampai di lokasi pukul 10.00. Para peserta tiba di Petekeyan, masing-masing siswa dari tiap camp mendapatkan berbagai kegiatan yaitu Giat Pilihan (Senam, Kurve, Anjangsana, PAM), penyisihan Asah Terampil dan Malam Selamat Datang yang tiap-tiap sangga mengirimkan enam anggotanya sebagai perwakilan.
Sabtu (18/4) dilanjutkan lomba Senam Kreasi, Baris Berbaris, serta Final Asah Terampil. Malam harinya terdapat acara Apresiasi Film, serta Gerak Lagu dan Penyuluhan.
Minggu (19/4) dilanjutkan dengan kegiatan Temu Binwil, Temu Tokoh bersama Kak Suhadi HS, Ceramah dengan mengangkat tema “Kebencanaan”, Diskusi Penegak, serta lomba Mengukir, Menyulam, dan Menembak
Senin (20/4) merupakan hari terakhir kegiatan, setelah selesai Senam Pagi para peserta menyiapkan diri untuk mengikuti Upacara Penutupan Kegiatan Survival XXVII dan Pengumuman Hasil Lomba di Lapangan Desa Petekeyan.
Tim SMAN 1 Jepara yang dibina oleh Pak Hanibal beserta Bu Rahma ini berhasil menyabet Juara 1 Pertolongan Pertama untuk Sangga Putra, Juara 1 Menaksir Tinggi untuk Sangga Putra, dan Juara 3 Menyulam untuk Sangga Putri.
Tidak berhenti disitu saja, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan para kader pembangun yang tangguh, tanggap, dan tangkas serta mempunyai rasa kepedulian yang tinggi terhadap pembangunan masyarakat. (SJPA)