SMANSARA – Sabtu (15/11) English Conversation Club menggelar ECC Exhibition perdana dengan tema “Romance” di kelas XII Bahasa. English Conversation Club (ECC) Exhibition merupakan wadah bagi anggotanya untuk menampilkan hasil dan karya latihan rutin mereka yang diselenggarakan tiap Kamis.
ECC Exhibition mementaskan pertunjukan bagi masing-masing divisi yang ada di ECC, yaitu Debat, Drama, dan Seni. Terdapat 5 pertunjukan, yaitu News Report (Melaporkan Berita –red), diskusi pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana, Story Telling, Drama Red Riding Hood, Live Music, dan macapat dalam bahasa Inggris.
Masing masing divisi menampilkan pertunjukan yang berbeda beda dengan pembawaan bahasa inggris. ECC Exhibition dibuka dengan sambutan oleh Pembina ECC lalu dilanjutkan oleh sambutan dari Bapak Udik selaku kepala SMAN 1 Jepara.
Acara pun dilanjutkan dengan pementasan pertama oleh Angel Lourence yang menampilkan News Report, ia membawakannya dengan baik dan mudah dimengerti oleh penonton. Divisi debat menampilkan diskusi kecil tentang pernikahan Charles dan Lady Diana sebagai pementasan kedua. Diskusi semakin memanas ketika para pemain mulai meyakinkan bahwa pendapatnya yang paling benar, penonton pun antusias untuk memperhatikan. Pertunjukkan yang kedua adalah Story Telling dari Sharah Marcherie dan Alfennino. Pementasan Story Telling dengan judul “Love Will Find a Way” yang dikemas secara romantis dan lucu berhasil memikat hati penonton. Pertunjukkan ke tiga yaitu Live Music oleh Yoseph dan kawan-kawan. Lalu dilanjutkan dengan macapat dalam Bahasa Inggris oleh Anindita. Macapat berlangsung khitmat dan penonton pun sangat terkesan oleh suara Anindita. Mereka pun memberikan tepuk tangan yang sangat meriah. Pementasan keempat yaitu Drama dengan judul “Red Riding Hood” berhasil membuat penonton tertawa terbahak bahak dan terbawa suasana. Di akhir acara yaitu penampilan Live Music oleh Pembina ECC, Ibu Vika dan Yoseph beserta kawan-kawan.
Pentas ECC Exhibition berlangsung seru dan sukses, walaupun sedikit yang menghadiri. Hal ini dikarenakan waktu dan tempat yang kurang tepat “Coba aja dapet tempat di Multimedia, pasti lebih banyak yang datang”, ungkap Rizky Wulan, ketua panitia acara ini.
Penonton sangat menikmati acara ini, ditandai dengan semua penonton yang tertawa dan terbawa suasana panggung. “Semoga ECC Exhibition bakal diadakan lagi,” ungkap Putri Hariyati, salah satu penonton.
Persiapan dalam menggelar event ini dilakukan selama dua pekan, mulai dari menggarap proposal, menyiapkan penampilan dari masing masing divisi, hingga mengerjakan dekorasi yang memakan banyak waktu. Pada pengujung acara Pembina ECC, Ibu Vika Vitrianasari menyampaikan pesan, “ECC Exhibition berikutnya harus menghadirkan penonton yang lebih banyak lagi dan persiapan yang lebih matang”. (AFG)