Istilah “Baper” (Kebawa Perasaan) adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan gundah atau galau. Baper lebih sering terjadi secara tidak sengaja dan tiba-tiba. Ungkapan yang sebenarnya tidak terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini sering melanda remaja masa kini.
Entah siapa yang memulai. Baper bisa muncul kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja. Misalnya saat putus sama pacar dan tiba-tiba ada teman yang membicarakan soal mantan. Pasti langsung baper.
Ungkapan yang sudah lama nge-tren ini kebanyakan terjadi karena masalah percintaan ala remaja. Bisa juga karena masalah persahabatan. Misalnya, ditinggal teman pindah sekolah di luar kota sehingga memiliki intensitas pertemuan yang kurang.
Menurut salah seorang teman yang sering mengalami, baper itu rasanya aneh. Kadang sedih, kadang menyenangkan, karena mengingat kenangan-kenangan di waktu lampau. Cara efektif menghilangkan baper yaitu dengan mengalihkannya ke kegiatan yang lain seperti bercanda bersama teman dan mengerjakan tugas yang menumpuk. Intinya, baper sih boleh aja. Asal jangan sampai membawa ke dampak yang negatif. That’s the point. (AK)