Hari Kartini yang selalu di peringati setiap tanggal 21 April, tahun ini jatuh pada hari Selasa kemarin. Seperti biasa, siswa-siswi kelas X dan XI Smansara di wajibkan untuk mengenakan pakaian batik dan kebaya. Smansara sendiri melaksanakan beberapa perlombaan, salah satunya adalah lomba keluwesan.
Terdapat 22 peserta yang terdiri dari 1 siswa dan 1 siswi sebagai perwakilan kelas. Setiap tahun lomba keluwesan selalu diadakan karena selain sebagai event tahunan juga lewat diadakannya lomba tersebut membuat peserta merasa ingin tahu tentang Smansara dan sekitarnya.
Setelah selesai apel pagi, peserta lomba keluwesan langsung menuju Aula Smansara untuk daftar ulang dan mempersiapkan diri. Juri juga mempersiapkan diri di tempat masing-masing. Terdapat 3 juri, yaitu Bu Puji Rahayu, Bu Ida, dan Bu Maria Yekiana. Lomba yang dimulai pukul 09.00 WIB itu diawali dengan Parade Awal. Parade Awal adalah perkenalan untuk para peserta dengan panggung agar mereka dapat beradaptasi dengan panggung terlebih dahulu. Setelah itu, peserta menunggu giliran maju.
Ketika diatas panggung, mereka jalan layaknya fashion show, menjawab pertanyaan, dan menunjukkan bakat mereka. Pertanyaan yang jawabannya merupakan opini atas pendapat mereka masing-masing mengenai Smansara, R.A Kartini, dan juga Jepara. Peserta diberi kesempatan 60 detik untuk menjawab pertanyaan tersebut. Untuk menunjukkan bakat, mereka diberi waktu sekitar 3-4 menit. Peserta ada yang menunjukkan bakat menari jawa, menyanyi, bermain gitar, membaca puisi, dan lain-lain.
“Unpredictable banget, unjuk bakat yang ditampilin bagus-bagus dan ternyata sampai siang penonton nggak kalah banyak sama pas masih pagi,” ucap Rizki Ari Artha sebagai panitia.
Untuk pengumuman kejuaraan akan disampaikan ketika upacara hari Senin (27/4) besok. Kira-kira dari kelas mana ya pemenang lomba keluwesan tahun ini? (YA)