Besok Mulai UTS, Siswa Curhat Kebanyakan Tugas

1412755961680

Kurikulum 2013 yang digembor-gemborkan membuat siswa senang belajar belum terbukti. Sebaliknya, banyak siswa mengeluh karena banyak sekali tugas yang membebani mereka. Keluhan mereka banyak dilihat di media sosial seperti Facebook, Twitter dan BBM.

Status seperti Tugasnya banyak banget atau Aku capek banget, tugasnya kebanyakan biasa berseliweran di lini masa. Atau seperti Kok susah banget sih PRnya?, Aku nggak faham sama maksudnya dan lain sebagainya sering terlihat akhir-akhir ini.

Hal yang serupa juga banyak dirasakan siswa di SMAN 1 Jepara. Ditambah lagi Ujian Tengah Semester (UTS) yang akan dimulai Kamis besok (9/10). Tak ayal, hal ini menjadikan curhatan mereka bertambah banyak.

Banyaknya tugas yang menumpuk, sering membuat siswa lupa akan tugas lainnya. Akhirnya merekapun mengerjakan tugasnya di sekolah. Pada akhirnya ini seperti aktivitas rutin yang berulang-ulang.

Baru sampai di sekolah, misalnya, pasti bakal ada pertanyaan, Udah ngerjain PR belum? Bisa ditebak jawabannya. PR apa sih? atau Aku belum. Baru kemudian terburu-buru mengerjakan PRnya. Bahkan, banyak PR yang dikerjakan bersama-sama karena banyak yang belum mengerjakan di rumah.

Di sisi lain, ada pula siswa yang benar-benar niat mengerjakan PR nya sampai tengah malam karena saking banyaknya tugas. Ada juga yang ingat kalau ada PR, tetapi malas mengerjakannya dengan alasan capek, banyak kegiatan, atau tidak faham dengan tugas yang diberikan.

Jadi, bila kita memiliki tugas yang menumpuk, kerjakan setelah tugas itu diberikan. Atau setidaknya dikerjakan sebagian dulu. Tugas yang menumpuk juga dapat dikerjakan dengan kelompok belajar di rumah teman saat waktu longgar. (SJPA)

Besok Mulai UTS, Siswa Curhat Kebanyakan Tugas
Scroll to top