Malam puncak final Liga Basket Smansara berlangsung semarak, Minggu (31/8). Kedua tim putri mulai mempersiapkan diri. Tim Putri dari SMKN 3 Jepara dan SMAN 1 Bangsri berkumpul di tengah lapangan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pertandingan berlangsung sangat ramai. Supporter SMAN 1 Bangsri bersorak riuh. Sementara itu, tim SMKN 3 Jepara terus mencetak skor meninggalkan SMAN 1 Bangsri. Playmaker asal SMKN 3 Jepara, Nayla membuat tim lawan kewalahan mengejar ketertinggalan skor. Hal ini tak lain karena keakuratannya dalam shooting. Selisih angka makin tak terbendung ketika pemain bernomor punggung 8 ini dua kali sukses membobol ring lawan dengan three point.
Hingga quarter keempat berakhir, tim asal Bangsri tidak dapat mengungguli kedudukan skor Nayla dan kawan–kawan. Tim putri SMKN 3 Jepara berhasil menangkan pertandingan atas SMAN 1 Bangsri dengan skor 36-17.
“Seneng banget bisa jadi juara pertama. Tapi, kurang greget karena kita gak tanding sama tim Smansara,” ungkap Nayla saat tim Smansara.com mewawancarainya usai pertandingan.
Kemenangan yang sama tidak terjadi pada tim putra SMKN 3 Jepara. Sangaji Bagus Dewantara dan tim kesulitan dalam mencetak skor. Pada quarter pertama mereka tertinggal 17 poin dari tim SMAN 1 Jepara. Di quarter berikutnya, mereka lebih fokus dalam membangun tembok pertahanan untuk mengurangi kemungkinan tambahan nilai bagi tim tuan rumah. Hasilnya, mereka hanya mampu menambah dua angka. Lagu-lagu penyemangat yang dikumandangkan supporter Basara semakin memacu adrenalin Hafidz dan rekan sejawatnya. Akhirnya, tim kandang sukses robohkan pertahanan musuh dengan hasil mutlak, 62-10. (TAM&SAN)